< !-- -->
Gosulbar.com

Thursday, January 7, 2016

author photo
Ilustrasi Balap Liar
Suarasulbar.com -- Sudah sejak lama sejumlah ruas jalan di ibu kota dijadikan arena balap sekelompok pemuda. Mereka saling beradu nyali, mengunji keberanian dan ketangkasan mengemudikan kuda besi. Tanpa perlengkapan keselamatan seperti helm dan baju khusus pelindung tubuh, mereka memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Aktivitas ini sering dikeluhkan masyarakat. Berulang kali polisi menggelar razia, menangkap pemuda-pemudi yang berada di sekitar arena balap liar. Biasanya, mereka yang tertangkap langsung digelandang ke kantor polisi, motornya disita dan orang tua masing-masing dipanggil.

Seolah tak menimbulkan efek jera, polisi punya ide lain untuk menyalurkan bakat para pembalap liar. Anehnya, polisi justru akan memfasilitasi balapan di jalan raya. Bahkan ide ini didukung pemerintah daerah.

Kemarin, Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar rapat bersama Kesbangpol DKI, Dinas Olahraga dan Pemuda, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan lainnya. Intinya, polisi bakal membuat wadah untuk menyalurkan bakat para pembalap jalanan, sekaligus memfasilitasi jalan yang bisa dijadikan lokasi balapan.

"Dengan adanya suatu wadah ini, sehingga hobi mereka lebih tersalurkan. Kita mengakomodir fenomena-fenomena yang sering dilakukan oleh remaja kita, pemuda-pemudi yang setiap malam minggunya mereka keliatan melakukan balap liar di jalan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin di Polda Metro Jaya, Senin (12/1).

Sumber: Merdeka.com
your advertise here
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Gosulbar.com