< !-- -->
Gosulbar.com

Friday, March 4, 2016

author photo
Sangat disayangkan dugaan penghinaan terhadap perayaan hari raya Nyepi kembali terjadi di dunia maya. Kali ini pelakunya bernama Johnny. Pelaku yang juga memiliki sebuah tokoh celuler jadi sorotan warga bali.

Sejumlah Aparat berjaga

Akibat tindakannya yang menghina perayaan nyepi tersebut sejumlah netizen mengecam tindakan tersebut. Bahkan tidak sekedar melayangkan kecaman. Sejumlah orang bahkan turun kelapangan lokasi tokoh tersebut dan melakukan serangkaian aksi.

Keriuhan di salah satu tokoh di Bali

Dari pantauan yang beredar di facebook lokasi toko celuler milik Johnny kemudian diamankan sejumlah aparat keamanan setempat.

Sementara itu pelaku yang bernama Johnny mengaku tidak melakukan penghinaan tersebut. Ia (red) membuat klarifikasi bahwa akun facebook bernama Johnny bukanlah miliknya, adapun akun tersebut adalah akun palsu. Atau lebih jelasnya akun itu dipalsukan. Namun untuk membuktikan hal tersebut tetap saja dibutuhkan keterangan penyelidikan lebih lanjut lagi.

"Harap dipermaklumkan kepada seluruh umat Hindu dan seluruh kerabat, akun Facebook atas nama Jhonny bukan akun sayawalaupun foto2 di dalamnya menggunakan foto-foto saya. Akun facebook saya yang saya pakai hingga saat ini hanya yang ini 'Johnny JohnnyCell'. Untuk itu saya minta maaf bila terjadi kesalahpahaman akibat perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab dan bermaksud menjelekkan nama baik saya." Tegas Johnny JohnnyCell.
Potret di Kantor Polisi
Sementara itu mengenai masalah bahwa akunnya dipalsukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab Johnnya telah melakukan tindakan hukum dengan membuat laporan ke polisi.

Adapun Senator Bali Wedakarna memberi tanggapan akan kejadian yang tidak diinginkan ini. Menurut Wedakarna setiap dari orang yang tidak suka dengan adat di Bali sebaiknya pergi saja jangan mengotori tanah suci tersebut.

"Menanggapi banyaknya orang yang sok komen tentang kepercayaan kami Hindu, terutama saat melasti dan perayaan nyepi, 1 hal yang ingin saya ucapkan, NYEPI dan seluruh adat Budaya Hindu Bali, SUDAH ADA SEBELUM anda yang Sok dan intoleran Datang KE BALI, jadi jika anda keberatan silakan tinggalkan tempat damai ini, sekian dan terima kasih. Admin" tegas Gusti Wedakarna, Minggu, 6 Maret 2016.
your advertise here
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Gosulbar.com